Pesan untukmu Kasih

Kebahagiaan adalah disaat bersahabat dengan ketenangan jiwa, dapat berbagi dengan orang lain ataupun yang terkasih, sebagai hasil dari pengolahan kesadaran alam bathin, ketika berhasil mendamaikan seluruh gejolak rasa dalam diri dan menemukan makna dari simpul-simpul kejadian yang dijumpai dalam perjalanan hidup ini.

Kebahagiaan bukanlah dengan mengejar dan mengumpulkan materi semata. Bukan datang dari nafsu, kekuasaan, pangkat ataupun kedudukan. Kebahagiaan tidaklah didapat dengan mengabaikan nurani serta menghiraukan suara hati, juga bukan sekumpulan perasaan rasa senang atau kegembiraan semata.

Rasa terimakasih dan ikut bahagia haruslah tetap terpancar kepada orang yang tersayang meskipun ia menyayangi orang lain tanpa rasa dendam, terimakasih bisa mengenal dia, karena dengan kehadirannya dapat merubah pola hidup saat ini. itulah makna cinta yang sejati yang harus diimplementasikan dalam hidup dibumi. Meskipun rasa ingin bersama masih tetap ada… sakit memang, disaat orang yang disayangi ternyata menyukai orang lain. Tapi janganlah hilang kendali.. marah.. bukanlah mediasi tuk menenangkan jiwa sebab ia berusaha mengungkapkan realita... karena kita masih punya etika punya norma yang harus dijaga.. Hancur.. memang hati seketika hancur, namun bisakah kita mengais puing-puing yang berserakan menjadikannya utuh kembali..?

Teruntuk sahabat yang patah hati.. janganlah kita menyesali semua yang telah terjadi. Bukankah kalau cinta tak harus memiliki ? ingatlah setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. namun jangan berkecil hati suatu saat nanti pasti akan ada orang yang tulus mencintai. Ingatlah… Allah masih sayang kepada kita… Allah pasti akan menggantikan dia dengan hamba-Nya yang lebih baik dari sebelumnya… yakinlah saja dengan berdo’a tanpa melupakan-Nya.

Memang.. kadang hati sulit untuk melupakannya… tapi itulah realita. kalau tidak bisa bersama takut menggangu kebahagiaannya dan masih sayang padanya, maka jalinlah tali silaturrahmi dengannya sebagai adik dan kakak. tali silaturrahmi jangan ikut terputus karena dalam agama tidak baik memutuskan hubungan ini… jadikan perasaan yang selama ini ada ketika tawa, canda, tangis, dan duka bersama suatu kenangan terindah yang takkan terlupakan sebagai hadiah dari persahabatan yang tiada tara. Jadikan rasa yang selama ini ada sebagai rasa kasih sayang antara “Adik dan Kakak” itulah kata dan sapaan terindah jikalau tidak bisa bersama sebagai penenang jiwa, sehingga tidak ada rasa sungkan atau malu ketika kita berjumpa atau bertanya.

Di bawah ini sekelumit goresan pena maya pengobat hati juga pengingat kepada  orang yang tersayang dikala tidak bisa bersama dari perasaan yang menggelora

“Pesan untukmu Kasih”

Kasih,

Enggan kumelupakanmu,

bahkan ingin selalu aku mengenangmu

sebagai sebentuk keindahan

yang senantiasa mengiringi perjalananku..

Namun jika kamu ingin melupakan aku,

ijinkanlah aku memberi nasehat dan do’a kepadamu

selayaknya sebuah pesan terakhir

untuk seorang yang terkasih – menjelang kepergiannya..

Aku sungguh berharap akan kebahagiaanmu

selepas kebersamaan kita pada waktu yang telah lalu.

Amatilah.. Kasihku,

bahwa semua yang telah kita alami dan jalani dalam hidup ini

adalah simbol-simbol yang senantiasa memiliki makna.

Pahamilah dengan sepenuh hatimu, bahwa kebahagiaan adalah anugerah Ilahi…

merupakan ilmu pengetahuannya roh yang diturunkan pada tingkat kesadaran diri

disaat kita membasuh dan membersihkan jiwa..

Pada saatnya nanti,…

pengetahuan roh pulalah yang akan memberi jawaban atas semua pertanyaan

“untuk apa kita hadir ke dunia ini”

Kenanglah,

bahwa kita pernah berjuang bersama… pernah ada pernah punya cerita…

Yang akan tersimpan sampai anak cucu kita

Tawa canda suka dan duka meski terjatuh dan terbangun bersama,

Berjanjilah,

bahwa kita akan terus melanjutkan perjuangan itu

mencari ilmu mencari ridlo dari Tuhan Yang Maha Tahu

meski nantinya kita harus berjuang sendirian saja.. satu demi satu

Tapi semua itu bukan melulu karena surga atau neraka,

melainkan demi martabat manusia generasi penerus kita

sebagaimana kita dicitrakan oleh Sang Pencipta

Maafkan salah khilafku padamu

Dari sejak awal sampai kita tak bisa bersatu

Maafkan aku jika terkesan menggurui selama ini,

sebabnya adalah perasaan kasih sayangku padamu

yang tak kan turut mati

meski badan kelak membujur kaku

bahkan hancur berserakan menjadi debu

alam raya menjadi saksi

kasih sayang yang tulus tumbuh dari hati.

_ _ _ _ _
Jum'at, 14-09-2012