KETIKA WANITA TERCIPTA .. (Teruntukmu Duhai Wanita)

Ocha Lover… mumpung lagi semangat-semangatnya nulis goresan pena maya nich, kali ini Ocha akan menyajikan sebuah cerita atau catatan yang mungkin konyol dari segi bahasanya… namun, jangan dilihat dari segi itu saja yach… semoga Ocha Lover bisa mengambil hikmah dan intisari dari catatan Ocha berikut ini.

Konon Ketika Allah menciptakan wanita, Malaikat memperhatikanNya. Malaikat datang dan bertanya, ”Mengapa begitu detail, Ya Robb?”

Allah menjawab:

“Sudahkah engkau lihat semua detail yang Aku buat untuk menciptakan mereka?" “dua Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini”

Malaikat itu takjub.

“Hanya dengan dua tangan?....impossible!“ Dan itu model standard?! “Sudahlah Ya Kholik, cukup dulu saat ini, lanjutkan lagi nanti untuk menyempurnakannya“.

“Oh.. Tidak, AKU akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favoritKU”.

“Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita mahluk ciptaanNya itu.

“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut Ya Rabb ?”

“Yah.. AKU membuatnya lembut. Tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang AKU berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“

“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.

Rabbul Alamin menjawab, “Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya....

“Ya ‘Aziz, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”

“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi Sang Kholik

“Untuk apa?”, tanya malaikat

TUHAN Semesta Alam melanjutkan, “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

“Sungguh Luar biasa, ENGKAU menciptakan mereka” kata malaikat. “ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita mahluk ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"

Ya!! mustii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat ...

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang ....

Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa ....

Dia begitu bahagia mendengar kelahiran .....

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian ....

Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup ....

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka ....

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita ..

Terkadang dia lupa betapa berharganya dia...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya memperlihatkan auratnya kepada yang bukan muhrim ..

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya berada di tempat-tempat hiburan sampai larut malam dan bercampur baur (berkhalwat) dengan para pria yang bukan muhrim ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya mewarnai rambutnya atau mempersolek diri lainnya untuk diperlihatkan kepada yang bukan suaminya ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya hanya memperturutkan nafsu keinginan bersenang-senang saja dengan mengabaikan nilai-nilai tuntunan Rasullullah ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya menghabiskan waktu tanpa belajar dan menambah ilmu dibanding waktu yang terbuang untuk hiburan, gosip, dan gunjingan ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya selalu hanya mengingat hal-hal yang buruk dari orang lain dan mudah lupa dengan kebaikannya ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya menyakiti orang-orang yang mencintainya karena ego dan dendam ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya menerapkan standar yang berbeda kepada orang-orang tertentu sesuai seleranya dengan mengabaikan peringatan Tuhan tentang berlaku adil ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya hanya menikmati kenyamanan sesaat dengan bergaul bersama orang-orang yang hanya membicarakan kesenangan dunia, tanpa ada nasihat-nasihat bijak, tak menambah ilmu dan iman, dan hanya memperkeruh hati karena miskin hikmah ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya selalu mendebat setiap nasihat-nasihat baik yang disampaikan padanya ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya selalu mencari-cari alasan guna membenarkan segala opini dan tindakannya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya menggunakan tangan demi amarahnya ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya menggunakan lisannya guna membantah ucapan suaminya ...

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya memilih pasangan hidup selain yang berilmu agama, selalu menasihati kebaikan, mengajari ilmu dan hikmah, melakukan apa pun demi mendekatkannya kepada Sang Kholik, dan mencintainya karena Allah ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya selalu memelihara hati yang kotor yang dapat membuat pahala sholatnya dicampakkan Tuhan ....

Terkadang Wanita Lupa betapa berharganya dia sehingga tak layak baginya mempertahankan hati yang mengeras dan kepala yang membatu yang dapat menjauhkannya dari Sang Pencipta ....

Wallahua’lam ....

Barakallahufikum ....

Salam santun dan keep istiqomah ...