Akan Kuhapus Namamu dengan Nama-NYA

Note ini terinspirasi dari curahan hati (curhat) dan pengalaman seorang sahabat*.. kupersembahkan kepada Ikhwan dan Akhwat yang sedang putus cinta

_ _ _ _ _ _ _ _

Ihwan dan Akhwat… Jangan pernah menyesal karena engkau telah melakukan kesalahan. Karena engkau harus memilihnya. Memang berat, namun itulah kenyataannya. Disatu sisi, engkau ingin bersama. Dan disisi yang lain engkau terpaksa harus melupakannya. Mungkin, rasa mencintai diwaktu yang tidak tepat.

Kuharap, engkau tak pernah menangis dalam kesendirian. Sekarang jalanilah apa yang telah menjadi pilihanmu. Semoga, cerita yang lalu menjadi kisah yang indah. Jika ada kebaikan untuk diungkap, biarlah Allah Yang Maha Mulia yang akan menyingkap tabirnya. Tapi jika tidak ada kebaikan untuk diingat, lebih baik lupakan saja, kita kubur sampai ke perut bumi, kita jadikan pelajaran dan akan kita bawa sampai mati. Mungkin memang sulit untuk melupakan hari-hari ketika pernah tertawa bersama, dan hari-hari ketika tak bisa menahan air mata…

Semoga, seiring waktu berjalan, kisah yang ada hanya tinggal sebuah cerita… Kadang, sedih memang ketika mengetahui orang yang kita sayangi ternyata menyayangi orang lain… Kadang, kita ingin menangis ketika mengetahui orang yang kita cintai tidak memiliki perasaan apapun kepada kita… dan terkadang, kita marah melihat orang yang kita sukai bersama orang lain, padahal kita berharap dialah yang bersama kita…

Tapi, jika engkau benar-benar menyukai, menyayangi, dan mencintainya dengan sepenuh hati ketika berpisah… Berusahalah… Membuatnya gembira dengan orang yang disayanginya… Membuatnya tertawa dengan orang yang dicintainya… Dan membuatnya agar selalu bersama dengan orang yang disukainya. Jangan ada rasa dendam dan penyesalan… Memang berat, namun itulah yang seharusnya…

HIDUP ADALAH PILIHAN.., begitu kata orang.

Maka pilihanmu sekarang adalah bersyukur dan mengikhlaskannya bersama orang lain. Bukan menyesalinya atau bahkan nekat menghilangkan nyawa dari raga pemberian Allah yang Maha Esa. Bukankah cinta itu identik dengan memberi..? maka jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kau beri. Lupakan dan ikhlaskan.. Syukuri, bahwa orang itu bukanlah jodoh kita dan Allah masih sayang menunjukkan jalan akan ada pengganti jodoh sejati yang lebih baik dari si dia.  insyaAllah itu akan membuat hatimu lebih tenang.

Percuma engkau mengharapkannya dan menyesalinya… Tapi percayalah, suatu saat nanti, dirinya akan menyadari bahwa ada seseorang yang pernah menyukainya, menyayanginya, dan mencintainya dengan sepenuh hati.. Kemudian… dia akan sedih menyia-nyiakan orang yang dengan tulus menyayanginya… dia akan menangis ketika mengetahui ada orang yang pernah mencintainya… dan dia akan marah kepada dirinya sendiri karena tidak pernah bersama dengan orang yang serius menyukainya…

Sekarang buka matamu dan lihat disekitarmu… Adakah orang yang juga memiliki perasaan seperti itu kepadamu…??? sementara kamu masih berharap dalam ketidak pastian…!!! Jika ada, maka jangan sia-siakan dia… jangan sampai engkaulah nantinya yang akan menyesal… Sayangi dan Cintailah dia dengan sepenuh hatimu, karena engkau tahu bahwa dialah yang seharusnya bersamamu… dialah yang seharusnya engkau sayangi dan engkau cintai dengan sepenuh hatimu… dan berusahalah untuk membuatnya selalu bahagia… Maka engkau akan memahami arti CINTA yang sesungguhnya…

Sekarang teruntuk Ikhwan dan Akhwat yang lagi putus cinta.. mulai detik ini, yuk kita beralih cinta. Lebih baik kita cintai Allah dan RasulNya. Setelah itu, biarlah Allah yang akan menunjukkan siapa hamba-Nya yang terbaik buat kita. Dan tataplah dirimu kecermin lalu katakan dengan optimis sambil tangan terkepal : "Akan Kuhapus Namamu dengan Nama-NYA"..!!! Oke, engkau pasti BISA..^.^

Barakallahufikum..semoga bermanfaat

----------------------

*)j**zmuhammad@***