(Di bawah ini adalah surat
terbuka dari seorang ikhwan, ditujukan kepada seluruh muslimah yang peduli
terhadap nasib umat)
Tulisan ini tidak menyamaratakan
semua muslimah. Saya sadar masih banyak muslimah shalihah yang kedekatannya
dengan Allah tak perlu diragukan lagi. Sebagai seorang muslim, saya pun
menyadari bahwa diri ini masih jauh dari sempurna.
Namun izinkanlah saya menulis
ditujukan kepada siapa pun yang berkepentingan dengan isi surat ini,
Mengapa kau katakan “Aku tak bisa
memakai kerudung atau jilbab karena aku takut orang akan memandangiku karena
gaya berpakaianku”?
Tetapi mengapa kau malah pergi
keluar rumah setengah telanjang atau hanya memakai baju ketat, dan bahkan ada 1000 laki-laki yang memandangmu
serta seluruh bagian tubuhmu yang harusnya kau tutup rapat? Bagaimana mungkin
hal ini tidak membuatmu risih?
Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah
berkata, “Hal yang paling tidak kusukai adalah apabila ada laki-laki yang
memandangiku dan aku pun juga tidak suka memandang mereka.”
Cobalah renungkan! Apakah jauh
lebih baik terlihat murah seperti seonggok daging berjalan sebagaimana
dilakukan oleh wanita-wanita non muslim? Ataukah jauh lebih baik terlihat
berbeda, suci, shalihah, dan terhormat dengan memakai kerudung dan jilbab?
Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah
berkata, “Hal yang paling tidak kusukai adalah apabila ada laki-laki yang
memandangiku dan aku pun juga tidak suka memandang mereka.”
Ya ukhti…
Mengapa kau suka bergunjing
tentang saudara-saudaramu sesama muslim selama berjam-jam tanpa lelah? Tapi
mengapa ketika waktunya mengkaji Islam, beribadah dan beramal shalih, tiba-tiba
engkau terdiam, canggung, enggan dan malas?
Rasulullah Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam berkata, “bergunjing itu seperti memakan daging saudara
sendiri.”
Ya ukhti,
Mengapa di zaman Rasulullah dan
para sahabat dulu, banyak perempuan cerdas dan shalehah yang mampu mendidik
anak-anaknya untuk mengenal Tuhannya, mencintai Nabinya serta menjadikan mereka
generasi-generasi muslim yang tangguh?
Tetapi mengapa sekarang sulit
sekali menemukan sosok perempuan sekualitas itu? Mengapa yang ada sekarang
adalah sosok perempuan yang mengarahkan anak-anaknya ke jalan haram semisal
pamer aurat, berdansa-dansi (bergoyang) dengan non mahrom dan kemaksiatan
lainnya?
Mengapa saat ini sulit sekali
menemukan sesosok ibu yang bisa menanamkan keimanan pada anak-anaknya, taat
beribadah dan menjadi generasi berkualitas?
Ya Allah….tolonglah kami…
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam pernah mengingatkan, “Wanita itu dinikahi karena 4 hal yaitu
kecantikan, kekayaan, keturunan dan agama. Pilihlah karena agamanya maka kamu
akan beruntung.”
Allah pun berfirman, “Jika kamu
tidak menyembah dan taat pada-Ku, maka Aku akan menggantinya dengan sekelompok
orang yang mereka itu cinta dan taat pada-Ku dan Aku pun mencintai mereka.”
(Ya ukhti, dekatilah para wanita
yang masih belum paham Islam dan ajaklah mereka untuk memahami agama Islam ini
karena dari merekalah nantinya akan lahir generasi-generasi penerus risalah agama
yang mulia ini. Anakmu akan berinteraksi dengan anak mereka, begitu pun
sebaliknya, anak mereka akan berinteraksi dengan anak-anakmu. Dan buatlah
interaksi yang terjadi itu berdasarkan Islam dan syariatnya)
Semoga ridho Allah selalu
menyertaimu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar