Wahai para istri, pernahkah kau
perhatikan lebih jauh tentang sosok perkasa yang ada dirumahmu, yang menjadi separuh nyawamu itu, dan yang menjadi teman seumur hidup bagimu untuk menghabiskan hari??

Lihatlah dia dalam tidurnya..

Tidur nyenyaknya seakan
menggambarkan betapa seharian ini beliau begitu lelah guna mencukupi nafkah untukmu..

dia menyingsingkan lengannya dan mengusap keringatnya, demi dirimu untuk sebuah tercukupi..

Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air mata dalam tidur, karena jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup..

Tapi semua masih tertahan,karena tidak akan tega membiarkan kau dan keluargamu terlunta..

Lihatlah kaki kuat itu..

Dia yang menopang tubuh renta
suamimu, yang menjadi penopang ketika harus menyusuri dunia untuk sebuah kebahagiaanmu, wahai wanita..

Bahkan seperti yang di sabdakan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam,jikapun memang sesama manusia boleh bersujud, maka di kaki itu, kau harus meletakkan sujudmu dan memasrahkan tanganmu kepadanya..

Lihatlah gurat garis wajahnya..

Kulitnya yang legam dan kasar itu menandakan beratnya perjuangannya..

Seakan disana terukir sebuah
perjuangan yang begitu melelahkan namun menenangkan seluruh anggota keluargamu..

Dengan tanpa keluh walaupun sesekali bimbang dalam melintasi, namun tetep menyediakan pundak yang kuat, dan dada yang lapang demi kau bersandar.. 
Lihatlah gurat wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh demi sebuah yang bernama tanggung jawab..

LIhatlah para istri yang sholihah, dialah suamimu!!

Lihatlah tangannya..

Rasakan tangan berkulit kasar itu yang semakin hari semakin terasa kasar..

Tangan itulah yang telah
menyelamatkanmu menuju sebuah kehormatan dan menggandengmu pada sebuah perlindungan..

Tangan inilah yang terkait dengan hati mereka dimana mereka seumur hidup menghabiskan hari harinya untuk memenuhi kebutuhan dan
kesenanganmu..

Lihatlah mata mereka..

Pandangan teduh itulah yang
mendamaikanmu..

Mengajakmu dengan lindungan dalam kekuatan mereka..

Berharap kedamaian
menyelimutimu, menghapus sedihmu dan kembali membawa senyum untukmu, wahai para istri..

Pandangan teduh itu yang mengoyak arogansi dan kekuatan mereka demi sebah mencintai makhluk sepertimu..

Pandangan teduh yang juga begitu lelah..

Wahai para istri, betapa banyak suami yang tidak dapat memejamkan mata mereka karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat ini..

Subhanallah, maka bahagiakan dan alihkan sedikit beban mereka dengan sebuah kesenangan dan kesyukuran karena kehadiranmu..

Bahagiakan mereka dengan meminimalisir keluhanmu atas mereka, dan menghadirkan senyum hari- hari
mereka..

Lihatlah ketulusan hati mereka..

Seorang lelaki yang dengan penuh pengayoman tulus dan pengabdian penuh, telah menghabiskan jatah umur mereka demi memegang kendali kapal rumah tanggamu. Mereka tak mengharapkan balas kecuali
kesetiaanmu..

Mereka tak mengharapkan puji kecuali kepandaianmu menjaga anak- anak mereka..

Mereka tak mengharapkan pamrih kecuali dengan kebahagiaan karena terjaganya bidadari yang ada dirumahnya, yaitu dirimu sendiri..

Dialah pemimpin yang sholeh dan bertanggungjawab itu, dialah
suamimu, wahai para istri..

Sungguh para wanita, ridho suamimu adalah kunci surga dunia bagi dirimu dan surga akherat untuk kau dan keluargamu..

Maka hargailah beliau,lebih dari dirimu sendiri.

Maka dahulukan pertimbangan mereka diatas ego dan kemauanmu. 

Maka rendahkan suaramu, walaupun mungkin dalam amarahnya yang sempat memuncak..

Tak apalah jika mengalahmu bisa menjadi sedikit balasan bagi kelegaan hati mereka..

Allah akan tersenyum kepadamu, Allah akan ridho kepadamu, surgapun akan merindukanmu atas semua kebesaran hati dan keluasan jiwamu.

Maka jangan kau teruskan kemanjaanmu dengan tetap terus menuntut tentang apa yang mereka bisa bagikan dengan lebih untuk dirimu, namun tanyakan kepada batinmu sendiri, sudah sejauh mana kau telah menjadi berkah dalam kehidupan beliau, suamimu sendiri.

Dan sudahkah hari ini kau
mengucapkan kata terimakasih
untuknya, seraya mencium tangannya yang mulia??

Sumber:(Syahidah Voa Islam.com)
Baca Selengkapnya / Read More>>


Wanita tidak dicipta dari kepala laki-laki (Adam), supaya tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki. Wanita tidak dicipta dari kaki, supaya wanita tidak dihinakan oleh laki-laki atau diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari tubuhnya. Wanita tidak diciptakan dari tanah, karena wanita memang kodratnya tidak sama dengan laki-laki. Wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki, karena memang untuk dijadikan pasangan laki-laki, menjadi pendamping laki-laki, menjadi kesenangan laki-laki, memperkuat dada laki-laki dan sekaligus menjadi penyeimbang hidup laki-laki.

Rasulullah Saw menjelaskan dalam hadits-nya:

Sesungguhnya wanita itu dicipta dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atas. Jika Anda meluruskannya, sama artinya Anda memecahkannya. Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena itulah, Anda harus selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)

Tulang iga adalah tulang yang bengkok dan letaknya sangat dekat dengan jantung hati. Fungsi tulang iga adalah memperkuat dada dan melindungi hati. Dari sini kita mendapat hikmah dan pelajaran bahwa wanita yang sudah menjadi istri, dia mempunyai 2 tugas, yaitu:

1. Membuat suami kuat dadanya.

Dada adalah lambang keberanian dan keperkasaan. Karenanya, orang yang berani akan menantang lawannya dengan menepuk dada. Dada adalah tempat berkecamuknya segala rasa, ada rasa benci dan senang, ada rasa kesal dan jengkel. Maka dada harus luas dan tidak sempit, agar bisa menjadi arena untuk menyelesaikan pertengkaran segala macam rasa. Orang yang dadanya sempit akan sulit menyelesaikan masalah. Orang yang da-danya sempit mudah berputus asa, tidak punya optimisme, tidak punya semangat dan mudah sakit. Itu sebabnya, Nabi Musa ketika mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran di hadapan Fir’aun dan orang-orang bodoh, beliau berdoa kepada Allah:

Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataan-ku”. (QS. Thaha: 25-28)

Seorang istri harus menambahkan kekuatan suami, sehingga potensinya bisa bertambah dan berkembang menjadi berlipat-lipat. Seorang istri tidak hanya sekedar memberikan dorongan, tetapi dia menjadi bagian dari kekuatan dada suami. Jadi sesungguhnya wanita adalah dada suami.

Dada adalah kebanggaan, dan di dalam dada ada keberanian dan kekuatan dahsyat. Dada bagi wanita adalah kebanggaannya, dan menjadi kebanggaan suami.

2. Menjaga hati suami.

Hati adalah inti kehidupan. Di dalam hati ada keimanan. Di dalam hati ada kebahagiaan. Istri seharusnya makin mempertebal keimanan sua-mi. Istri seharusnya memberikan kedamaian dan kebahagiaan suami. Istri seharusnya menyenangkan hati suami. Istri seharusnya menjaga hati suami agar tidak berpaling ke lain hati. Karenanya orang yang sudah punya istri seharusnya hidupnya bahagia dan imannya semakin mantap.

Wallahu A'lam bishawab ..


Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmahnya ...
Baca Selengkapnya / Read More>>


Pernahkah engkau ta'aruf dengan seorang ikhwan dan dengan semboyan dahsyat MENCINTAIMU KARENA ALLAH..., tapi... berawal dengan niat seperti ini:

"hmm.. jalani dululah, siapa tau cocok..."
"hmm.., bolehlah, siapa tau emang jodoh..."
"siapa tau..."...... "siapa tau..." dan siapa tau yang lain-lainnya... .

Sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian sebenarnya..
Tapi...sungguh miris hati saya ketika melihat realita... ta'aruf seakan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak boleh pacaran...!!!

Akibatnya.. ta'aruf tiada bedanya dengan pacaran...
Lalu...??? ta'aruf adalah pacaran hanya dibungkus dengan "selimut Islami..." ??

Jika pacaran yang dibicarakan adalah: " sayang...ketemuan yuk..."

Ta'aruf...: "ukhtiy...sholat tahajud dulu...* ?????


Jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan: "sayang...aku cinta kamu..."

Ta'aruf ...: "ukhtiy...sungguh hati ini mencintaimu karena Allah..."

Sms-sms penuh perhatian... tiap hari... tiap jam...
Telepon... mengobrol kehidupan sehari-hari. curhat sana sini... ini itu..
Chatting..?? tiap hari!
YANG DIBICARAKAN. ..??????? hmm..tidak jauh beda...!!!

Kiranya semuanya telah tau...
Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki...

Ukhtiy sebagai seorang wanita... dan kita semua tau...bahwa perhatian laki-laki... kasih sayangnya... sikap melindunginya. kata-kata manisnya.. adalah cobaan yang tidak kalah hebatnya bagi seorang wanita...

Mungkin para akhwat pada awalnya akan berkata...

"iih...antum iseng banget sih..."
"nyebelin... "
"ganjen..."
"ngapain sih ngajak-ngajak ta'arufan gak jelas.."

TAPI.... tanpa kita sadari, kita semua pun juga tau....
BAHWA Cinta itu tumbuh karena terbiasa...

terbiasa di smsin dan ditelponin..
terbiasa dekat...
terbiasa ada...
terbiasa bersama...
terbiasa saling menyapa...
terbiasa diberi perhatian...
terbiasa saling mengobrol...
dan terbiasa terbiasa yang lain.. hmm...

Cinta itu teramat bening...
saat ini tiada apapun... namun perlahan.. .tanpa kita sadari... dia sudah menjalar ke seluruh bagian jiwa kita,,, menguasai kita...

Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya...
Terganggu oleh sms-sms isengnya....
Terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya....

Namun.. .tanpa kita sadari...
saat ia tiada...
saat sms tak kunjung tiba...
saat telepon tak berdering lama....????
akan ada perasaan kehilangan.. ..
setiap saat melihat ke HP... menunggu deringnya...
setiap saat melongok ke komputer... menunggu dia online.

Dan itukah... itukah saudariku... .??? yang dinamakan dengan..."MENCI NTAI KARENA ALLAH...???

dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta...
bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu... menginginkan adanya kebersamaan...
merindukan adanya kasih yang tanpa akhir...
sementara... .KITA BELUM HALAL....!!! !!!
DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL....!!! !!!

sanggupkah engkau pertanggungjawabkan sms-sms mesramu...?? ?
sanggupkah engkau pertanggungjawabkan telepon mesramu...?? ?
sanggupkah engkau pertanggungjawabkan tangis para akhwat karena mulai merindukanmu. ..???
dan mulai berharap padamu...???

MARI TA'ARUF YANG BENAR...!
CARANYA..? CARI ILMUNYA ..!

semoga bermanfaat

Baca Selengkapnya / Read More>>